Senin, 27 Oktober 2014

Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan Sistem Informasi

1.      Ilmu Sosial

1.1. Pengertian Ilmu Sosial 
         Ilmu Sosial adalah pengetahuan yang mengkaji masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

 1.2. Tujuan Ilmu Sosial Dasar:
  •       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah–masalah     sosial yang ada dalam masyarakat.
  •       Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  •       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
  •       Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul  dalam masyarakat.
   Tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar yaitu dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, perpepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
    Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
    Ilmu sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

2.   Pengertian Sistem Informasi
           Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
       Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
       1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
       2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
       3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.

       Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
       1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai  mesin.
       2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara          menggunakan mesin.
       3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses    pengolahan data.

3.      Keterkaitan Sistem Informasi & Ilmu Sosial Dasar

       Banyak hubungan yang dapat diambil antara sistem informasi dan ilmu sosial dasar. Seperti pengaksesan informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan lainnya.

         Pada masa sekarang ini Internet rasanya sudah tidak asing lagi di kehidupan masyarakat pada zaman modern ini. Bahkan pada saat anda membaca tulisan ini, itu berarti anda sudah terhubung dengan internet. Internet sudah dikenal luas oleh kehidupan masyarakat, bahkan di segala aspek masyarakat dan di segala bidang kehidupan manusia.

     Dampak positif yang ditimbulkan dari penggunaan internet terhadap kehidupan manusia sehari-hari adalah :

1. Penyebaran Informasi lebih cepat, luas dan mudah.
Karena konsep internet yang dapat menghubungkan semua pengguna-nya dan dengan adanya mesin pencari (search engine) seperti google, yahoo, wikipedia, dan lain lain maka pengguna internet dapat menemukan informasi yang ingin didapatkan dengan cepat dan mudah. Dengan alasan ini internet sekarang menjadi media nomor satu dalam penyebaran informasi di antar negara.
      2. Memajukan kualitas dan kuantitas dalam dunia pendidikan.
Dengan adannya fasilitas pendidikan yang dibangun di dunia internet seperti e-learning maka penyebaran pendidikan menjadi lebih mudah, lebih atraktif dan lebih komunikatif. Sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam dunia pendidikan.
      3. Memudahkan Birokrasi dalam pemerintahan.
Sering sekali masyarakat mengeluh terhadap birokrasi yang panjang dan sulit dalam urusan pemerintahan. Tapi dengan adanya pemanfaatan di dunia internet maka birokrasi pemerintahan menjadi lebih mudah dan cepat, contohnya adalah penerapan sistem online terhadap urusan pemerintahan, sehingga masyarakat tidak harus menhabiskan banyak waktu dalam mengurus kegiatan pemerintahan. Tapi di negara yang masih berkembang seperti Indonesia pemanfaatan ini belum di gunakan secara maksimal.
      4. Memajukan dunia bisnis.
Tersedianya fitur-fitur di internet seperti e-mail dalam dunia bisnis sehingga dunia bisnis saat ini dapat menjadi lebih berkembang.
      5. Mendukung kehidupan sosial dalam masyarakat.
Pemanfaatan inilah yang sering dirasakan di kalangan dunia masyarakat terutama dalam kalangan pemuda, dengan adanya fasilitas di internet seperti e-mail, chating dan situs jejaring sosial (seperti facebook, friendster dan twitter) dapat menjadi terobosan baru di dalam kehidupan sosial masyarakat. Karena hal ini dapat menjadi sarana penghubung antar manusia tanpa harus bertatap muka.

     Walaupun begitu banyak dampak positif yang didapatkan dari internet, ada pula dampak negatif yang ditimbulkan, antara lain:

      1. Pelanggaran Hak Cipta.
Jelas sekali dengan adanya internet pembajakan dalam berbagai bidang seperti teknologi, musik, film menjadi lebih mudah. Bahkan sampai saat ini sifat copyleft lebih banyak daripada copyright.
      2. Kasus Pornografi.
Pada tiap tahunnya semenjak kelahiran internet situs yang memuat informasi pornografi semakin meningkat, tentunya ini dapat merusak kehidupan manusia di kalangan anak di bawah umur, karena internet dapat diakses oleh siapapun.
      3. Kecanduan Internet.
Melalui game online yang terintegrasi dengan internet sering sekali banyak orang (terutama anak dibawah umur) kecanduan untuk memainkan game ini melebihi batas.
      4. Kurang Bersosialisasi Terhadap Masayarakat Sekitar.
Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.

     Contoh lainnya adalah aplikasi komputer yang dipakai di pemerintahan. Seperti aplikasi pengolahan data ini diperkirakan meliputi bidang permasalahan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, penentuan masa pensiun dan beberapa permasalahan penting lainnya dalam bidang kepegawaian.

       
Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar