A. PENGERTIAN ORGANISASI
Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat,
tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan
mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk
mencapai tujuan.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. atau dapat disebut sebagai bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap: rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
1. Organisasi Menurut Stoner : Pengertian
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney : Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard : Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas
kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi dapat dilihat dengan cara
berbeda, yaitu:
1. Organisasi dalam arti statis
- Melihat
organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam.
- Organisasi
dipandang sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan, wadah
bekerjasama, wadah bagi administrasi dan manajemen yang memungkinnya
bergerak.
- Organisasi dipandang sebagai
jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam
bagan organisasi.
- Organisasi
seabagi saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis
wewenang, garis komando, dan garis tanggung jawab.
2. Organisasi dalam arti
dinamis
- Organisasi
merupakan organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas
berdasarkan sistem dan ruang lingkup.
- Terdiri dari sekelompok orang
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
- 2 kemungkinan dalam organisasi
yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta kemungkinan
organisasi untuk mati.
3. Organisasisebagai sistem
kerja sama
- Adanya
sekelompok orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan
tujuan.
- Suatu
sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan
dilengkapi dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.
- Adanya
spesialisasi fungsi dari suatu tugas bersama.
- Sistem
terencana dari usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang
untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.
4. Organisasi
sebagai sistem tata hubungan kerja
- Tata hubungan pribadi
- Tata
hubungan formal
- Tata
hubungan informal
- Tata
hubungan langsung
- Tata
hubungan tidak langsung
- Tata
hubungan vertikal (up/down ward)
- Tata
hubungan horizontal
- Tata hubungan diagonal (up/down ward
diagonal)
5. Organisasisebagai proses
pembagian tugas
- Suatu
proses menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab.
- Rangkaian
bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan
yang utuh.
- Proses
pembagian tugas dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung
jawab.
- Proses kegiatan penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.
Manajemen
pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus
dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang
lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan
waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar
manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik
antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.Untuk
dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada
pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga
dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen
untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi,
demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan
organisasi.
C. MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber sumber dan
waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat
sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepatpula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian
tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata
kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
- Menghindari
terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang
tersedia.
- Menghindari
kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
- Menjamin
adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan
tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada
proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai
faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya
tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana
proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu
yang tersedia.
D. MANAJEMEN , ORGANISASI DAN TATA
KERJA
Eratnya
hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai
berikut :
- Manajemen
: Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
- Organisasi
: Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan
kerjasama.
- Tata
kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dengan adanya konsep diatas jelaslah bahwa
baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada
tercapainya tujuan. Dengan adanya ketiga konsep diatas kita tahu bahwa dari
setiap sub memiliki hubungan timbal balik antar satu sam lain dalam dunia
organisasi umum, apabila ada salah satu bidang yang tidak melakukan peran
dengan baik maka akan terjadi ketidakseimbangan dalam suatu organisasi tersebut
Metode yaitu secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang
berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus
ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat
dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam
pelaksanaan.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap yaitu rangkaian proses kegiatan
yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan
fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sah ditetapkan.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata
kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.
Kesimpulan :
Berdasarkan tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi sangat
membutuhkan kerjasama, komunikasi yang transparan dan lain sebagainya dalam
mendukung suatu tujuan yang ingin dicapai bersama. Banyaknya macam organisasi
yang memiliki kriteria berbeda namun pada intinya mereka sama-sama menginginkan
tujuannya dapat tercapai secara optimal. Manusia yang sangat produktif dan
kritis yang mampu menjalankan suatu organisasi secara sehat. Dalam arti
produktif dan kritis adalah mereka mampu me-manage baik waktu, tenaga dan yang
lainnya dari urusan private dengan urusan kelompok.
Sehingga
pola pikirnya dapat terkonsen dengan suatu konsep yang akan dilakukan.
Sedangkan kritis yang dimaksud adalah mampu membedakan untuk mempermudah saat
mengambil keputusan. Mana yang akan memberikan keuntungan atau kerugian dalam
organisasinya, artinya bukan hanya organisasi yang berjenis ekonomi saja tetapi
baik untuk jenis organisasi lainnya.
Ciri-ciri organisasi
Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran
Utama Untuk Dicapai Bersama-sama
Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk
kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
Organisasi Mempunyai Aturan
Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut
harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya
organisasi terkendali dan teroganisir.
Organisasi Termanajemen
Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian
Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka
diperlukan kerja team.
Organisasi terkoordinasi
Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas
manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan
anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang
hanya terima beres.
Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi Sebagai Wadah atau Tempat
Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah suatu tempat dimana sekelompok
orang bersama mencapai suatu tujuan yang ditetapkan, misalnya organisasi buruh
bertujuan untuk kepentingan buruh, organisasi wanita bertujuan untuk hak
wanita, organisasi mahasiswa bertujuan untuk pencapaian mahasiswa dan
sebagainya.
Proses kerja sama sedikitnya antar dua
orang
Selain tempat kerja sama suatu organisasi merupakan
proses kerja sama, proses tersebut sedikitnya melibatkan antar dua orang, makin
banyak orang yang melakukan kerjasama, maka proses organisasi tersebut harus
disusun lebih baik dan teroganisir lagi.
Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Supaya tidak bentrok atau terjadi kesalahpahaman,
setiap anggota organisasi sudah ada tugasnya masing-masing, tugas tersebut
disesuaikan dengan keahlian dari setiap anggota, sehingga sudah jelas apa yang
harus dilakukan masing-masing anggota.
Ada tujuan tertentu
Suatu perencanaan manager yang baik akan membuat
organisasinya menghasilkan hasil yang baik pula, keuntungannya perkerjaan akan
efesien dan efektif.
Unsur-unsur
Pendukung Organisasi :
- Manusia
(Man)
- Kerjasama
- Tujuan
Bersama
- Peralatan
(Equipment)
- Lingkungan
- Kekayaan
alam
- Kerangka/Konstruksi mental.
Teori Organisasi
Teori
Organisasi adalah suatu teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi,
kajiannya yaitu bagaimana caranya membahas bagaimana sebuah organisasi dalam
menajalankan fungsi dan menerapkan visi dan misi organisasi tersebut.
Lingkungan kerja suatu organisasi dapat mempengaruhi dan terpengaruh oleh orang
di dalam suatu organisasi tersebut.
Dalam
pembahasan mengenai teori organisasi yang pernah ada dan berlaku dalam sejarah
dan perkembangannya hingga sekarang. Teori itu meliputi organisasi klasik,
teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern. Berikut pembahasan
dari jenis teori ogranisasi.
Teori
Organisasi Klasik
Teori
klasik (classical theory) atau disebut juga teori tradisional, isinya berupa
konsep tentang organisasi dari abad 19, definisi organisasi sebagai struktur
hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor lain yang
terjadi karena terlibat kerja sama antar orang.
Teori
ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam tiga dasar
anggapan-anggapan, anggapan tersebut yaitu:
- Teori
birokrasi : dikemukakan oleh Max Weber
dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
- Teori
administrasi : dikembangkan atas dasar
sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan
Reiley dari Amerika
- Manajemen
ilmiah : dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow
Taylor.
Teori
Organisasi Neoklasik
Teori
neoklasik dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation
movement). Teori ini dikembangkan atas dasar teori klasik. Tanggapan dalam
teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai
indivudi maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya, dari dasar
tanggapan ini teori neoklasik mendifisikan ‘organisasi” memiliki tujuan yang
sama.
Teori
neklasik dalam hal pembagian kerja diperlukan hal-hal berikut:
- Partisipasi,
yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
- Perluasan
kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola
spesialisasi
- Manajemen
bottom-up yang akan memberikan
kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan manajemen puncak.
Teori
Organisasi Modern
Herbert
Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan
teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan
disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan
prinsip saling bersaing.
Katz
dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization”
mengungkapkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam
buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka
untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan
lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan
yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori
modern atau yang bisa disebut sebagai analisa system pada
organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil, akan tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuannya untuk mencapai keuntungan, dikehidupan globalisasi saat ini organisasi ini sering ditemui, faktor ekonomi yang makin berkembang membuat organisasi niaga makin pesat
Macam-macam organisasi niaga :
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulunya disebut
Naamloze Vennootschhap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha
yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang
dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan. Jenis-jenis Perseroan Terbatas (PT)
- Saham/Sero Atas Nama
- Saham/Sero Pembawa
- Saham/Sero Biasa
- Saham/Sero Preferen
- Saham/Sero Kumulatif Preferen
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV
(Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh
seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang
atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV
Campuran dan CV Bersaham.
- CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer,
yang lain merupakan sekutu komanditer.
- CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang
membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu
komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
- CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang
tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer
mengambil satu saham atau lebih.
3. Joint Ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan
yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi
bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan
kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol
perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan
bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini
terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh
pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit.
4. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder
firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau
sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan
usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.Pemilik firma
terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota
persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta
pendirian perusahaan.
5. Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang
dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan
Jenis koperasi menurut fungsinya:
- Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah
koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi
koperasinya.
- Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh
anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
- Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan
barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan
koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
- Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan
pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam,
asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai
pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
6. Trust
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha
menjadi sebuah perusahaan yang baru, sehingga diperoleh kekuasaan yang besar
dan monopoli. Contoh: Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank
Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Indonesia
7. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen
yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi.
Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara.
Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun
internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas
bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu
kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang
dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat
sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang homogen.
kartel dilakukan oleh pelaku usaha dalam
rangka memperoleh market power. market power ini memungkinkan mereka mengatur
harga produk dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. pengaturan
persediaan dilakukan dengan bersama-sama membatasi produksi dan atau membagi
wilayah penjualan.
8. Holding Company
Holding Company adalah suatu PT yang besar
yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun
secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan
dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.
Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama,
manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
tidak dapat mereka capai sendiri.
Contohnya : -
Karang Taruna
Komunitas
Organisasi Regional Dan Internasional
1. Organisasi Regional
Organisasi Regional meliputi wilayah yang
bersifat regional, dan keanggotaannya meliputi kawasan tertentu saja, berikut
contoh organisasi regional:
- APEC
- EEC
- ASEAN
2. Organisasi internasional
PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa
disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah
organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, keamanan
internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan
pencapaian perdamaian dunia.
NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
Contoh Kasus Kepemimpinan
Analisa kasus
1: Hartoyo sebagai Manajer
Setelah Hartoyo pensiun dari tentara, ia menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu perusahaan kurang lebih 6 bulan. Beberapa dari karyawannya merasa tidak puas dan agresif dikarenakan semangat kerja departemennya yang rendah sejak ia bergabung.
Abdul Halim selaku manajer departemen keuangan telah mendengar bahwa para karyawan Hartoyo tidak senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat oleh Hartoyo karena pada masa ia (Hartoyo) di tentara, ia membuat semua keputusan di bagiannya dan semua bawahannya mengharpakan ia berbuat seperti itu.
Pertanyaan dan Jawaban
Setelah Hartoyo pensiun dari tentara, ia menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu perusahaan kurang lebih 6 bulan. Beberapa dari karyawannya merasa tidak puas dan agresif dikarenakan semangat kerja departemennya yang rendah sejak ia bergabung.
Abdul Halim selaku manajer departemen keuangan telah mendengar bahwa para karyawan Hartoyo tidak senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat oleh Hartoyo karena pada masa ia (Hartoyo) di tentara, ia membuat semua keputusan di bagiannya dan semua bawahannya mengharpakan ia berbuat seperti itu.
Pertanyaan dan Jawaban
1. Gaya kepemimpinan apa yg digunakan oleh Hartoyo? Bagaimana keuntungan dan kelemahannya? Bandingkan motivasi bawahan Hartoyo sekarang dan dulu sewaktu di tentara.
Jawab: Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh Hartoyo adalah kepemimpinan militeristis yang memiliki gaya kepemimpinan yang tegas dan sangat disiplin.
Keuntungannya adalah karyawan Hartoyo menjadi disiplin dan tegas, sedangkan kelemahannya Hartoyo tidak dapat menerima kritik atau saran dari karyawannya dikarenakan jabatannya sebagai manajer.
Motivasi bawahan Hartoyo yang sekarang adalah rendah karena mereka tidak senang dengan semua pengambilan keputusan yang dibuat olehnya. Berbeda dengan saat Hartoyo menjadi tentara, motivasi bawahan Hartoyo tinggi karena mereka senang atas pengambilan semua keputusan yang dibuatnya dan memang mereka mengharapkan Hartoyo berbuat seperti itu.
2. Konsekuensinya apa, bila Hartoyo tidak merubah gaya kepemimpinannya? Apa saran saudara bagi perusahaan untuk merubah keadaan?
Jawab: Konsekuensi apabila Hartoyo tidak merubah gaya kepemimpinannya adalah bawahan Hartoyo akan terus menerus bersikap tidak puas dan agresif kepadanya. Jika hal itu terjadi terus menerus maka pekerjaan bawahan Hartoyo tidak akan maksimal dan bahkan bisa sangat buruk sehingga pasti akan menimbulkan dampak negatif yang besar bagi perusahaan.
Saran dari saya adalah Hartoyo harus merubah gaya kepemimpinannya sebab orang yang berada di tentara dan di perusahaan sangatlah berbeda mulai dari lingkungannya dan sifat dari individunya.jangankan beda profesi, terkadang walaupun sama profesinya masih saja terdapat pola pikir yang berbeda. Mungkin langkah yang lebih baik Hartoyo dapat menggunakan gaya kepemimpinan Open Leadership, yaitu Hartoyo dapat mengambil keputusan yang dibuatnya tetapi ada pendekatan antara dia dan karyawan.
Contoh kasus
Komunikasi
PT Golden Castle , bergerak dalam
bidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan
karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss
communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan
dalam perusahaan
mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan,
namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan
merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil
tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada
PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah
mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai
unit. .Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang
besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi
antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang
strategi bisnis di kalangan manajemen.
Contoh lainnya dari permasalahan
yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita
bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan
dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena tuntutan besarnya
kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak
asasi manusia karyawan.
Penjelasan
kasus :
Didalam hubungan komunikasi di suatu
lingkungan kerja atau perusahaan antara individu akan sering terjadi.
Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah kominikasi yang
kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-benar
dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang
timbul. Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan
dengan atasan yang terjadi karena masalah komunikasi harus di antisipasi dengan
baik dan dengan system yang terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara
atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya
mogok kerja, bahkan demo.
Sehingga untuk mensiasati masalah
ini bias dilakukan dengan berbagai cara :
1. Membentuk suatu system informasi
yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya,
dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.
2. Buat komunikasi dua arah antara
atasan dan bawahan menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat
rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi
masalah di lapangan.
3. Beri pelatihan dalam hal
komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan
dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah
dalam hal komunikasi Biasanya masalah timbul karena lingkungan yang kurang
kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya yang kurang, atau sirkulasi
yang kurang baik, dan temperature ruangan yang tinggi sangat mungkin untuk
meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari lingkungan juga harus di
perhatikan.
Contoh Kasus Motivasi
Teman lagi upacara bendera, pelajar SMK
nyolong laptop di kelas
Perbuatan seorang pelajar berinisial R di
Palembang tak layak untuk ditiru. Saat guru dan teman-temannya mengikuti
upacara bendera, ia malah sibuk masuk ke dalam kelas dan memeriksa satu persatu
tas milik temannya dan mencari barang berharga yang dapat diambil. Dari
perbuatannya tersebut, R membawa kabur dua unit laptop merek Accer dan
Toshiba milik teman sekelasnya.
Namun atas ulahnya tersebut, R harus mendekam
di sel tahanan Mapolsek Ilir Timur I Palembang setelah pihak sekolah
menyerahkan R beserta barang bukti. R mengakui bahwa perbuatan yang dia lakukan
terjadi saat upacara berlangsung, ia mengakui bahwa ia sengaja tidak mengikuti
upacara agar bebas mencari barang yang diinginkan. R mengaku bahwa ia masuk ke
sekolah dari belakang sekolah dengan cara memanjat pagar lalu masuk kelas lewat
jendela. R juga mengaku bahwa barang hasil curiannya telah ia jual dengan satu
unit laptop accer dijual seharga 950ribu, sedangkan satu unit laptop Toshiba ia
barter dengan sepeda motor Yamaha Force One. R mengaku terpaksa mencuri laptop
karena ia ingin memiliki motor sebab ia sedang praktik magang, jadi harus ada
kendaraan. R sengaja menyerahkan diri ke kepala sekolah lantaran takut dan
menyesal. Kemudian pihak sekolah mengantarkan R ke kantor polisi.
Analisa kasus (pembahasan):
Dari kasus yang dipaparkan, motivasi mencuri
yang dilakukan oleh subyek termasuk dalam drive-reduction theory, dalam teori
ini dijelaskan bahwa seseorang melakukan suatu perbuatan karena adanya dorongan
energy berperilaku untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu. Di dalam
drive-reduction theory, dibagi menjadi 2 yaitu primary drive dan secondary
drive. Contoh diatas masuk dalam secondary drive yaitu drive yang bukan
biological need, misalnya saja R sengaja mencuri karena ia ingia memiliki motor
sebab ia sedang praktik magang, jadi harus ada kendaraan.
Contoh kasus dari pengambilan
keputusan
Pak Andre
adalah seorang Presiden Direktur PT. Angkasa. Ia harus selalu bisa mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat demi kelangsungan perusahaannya. Pengambilan
keputusan yang dia ambil berdasarkan informasi pasar yang harus selalu ia
ketahui. Contohnya adalah harga saham yang selalu berubah seiring dengan
naiknya dollar pada tahun ini. Dia harus bisa menyesuaikan keuangan perusahaan
agar harga saham perusahaan pada bursa efek bisa selalu stabil.
Contoh kasus konflik
JAKARTA, SENIN — Terhambatnya pembangunan di
daerah-daerah perbatasan antara lain merupakan buntut dari persoalan konflik
internal di daerah tersebut. Akibatnya, pembangunan perbatasan masih belum bisa
mengupayakan kesejahteraan rakyatnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar Anggara Jenie di sela-selaseminar
"Masalah Pembangunan di Perbatasan: Upaya Pengentasan Kemiskinan dan
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat" di LIPI Jakarta, Senin (16/2).
"Level paradigma penanganan persoalan konflik di perbatasan harus diganti
dengan pembangunan kesejahteraan wilayahnya," ungkap Umar.
Menurutnya, banyaknya warga miskin di daerah
tertinggal menjadi masalah yang ironi. Sebab, ketertinggalan itu justru memicu
persoalan lain, seperti masalah sosial, keamanan, serta masalah kebangsaan.
Selain itu, lemahnya koordinasi antarinstansi
termasuk penyaluran modal masih belum jernih sehingga penundaan lebih kerap
terjadi. "Ditambah lagi permasalahan warisan yang ditinggalkan penjajahan
yang mengakibatkan kemiskinan yang berlarut-larut," tambah Umar.
Perlu penanganan multi disiplin dan kerja sama
berbagai pemangku kepentingan, dalam upaya pembangunan daerah tertinggal.
Pemerintah dalam satu sisi berfungsi sebagai promotor serta memberi stimulus
fiskal, papar Umar. Sedangkan lembaga lainnya bisa masuk dalam berbagai bidang,
seperti pendidikan, kesehatan, dan masalah upaya pembangunan sumber daya
manusia.
Sumber :
http://hipni.blogspot.com/2011/08/definisi-pengertian-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../P+4+macam-organisasi.pdf
http://www.scribd.com/doc/50580788/ORGANISASI-REGIONAL
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/organisasi-internasional/wikipedia.com
http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../P+4+macam-organisasi.pdf
http://www.scribd.com/doc/50580788/ORGANISASI-REGIONAL
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/organisasi-internasional/wikipedia.com
http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar